Search

Rabu, 01 April 2020

Tugas 1

SOAL !!
1.       Jelaskan perbedaan antara Perancangan Sistem Informasi pendekatan secara Terstruktur dengan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek, jika ditinjau dari:
a.      Penggunaan Alat Permodelan Sistem
b.      Konsep Penggunaannya
c.       Penggunaan Sistem Operasi dan Bahasa Pemrograman
d.      Kelebihan dan Kekurangannya masing-masing

2.       Sebutkan jurnal-jurnal penelitian (sertakan judul beserta pembahasan jurnal masing-masing) yakni:
a.      Perancangan Sistem berbasis Online
b.      Perancangan Sistem berbasis Website
c.       Perancangan Sistem berbasis Android
d.      Masing-masing perancangan harap sertakan 5 (lima) buah jurnal.

JAWABAN!

1.        Perancangan Sistem Informasi pendekatan secara Terstruktur
a.      DFD (Data Flow Diagram )Kamus DataEntity Relationship Diagram (ERD)State Transition Diagram (STD)
b.      1. Metodologi pemecahan fungsional
Metodologi ini menekankan pada pemecahan sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, dirancang, dan diterapkan.
2. Metodologi berorientasi data
Metodologi ini menekankan pada karakteristik data yang akan diproses.
 3. Prescriptive methodologies
Metodologi ini merupakan metodologi yang dikembangkan oleh sistem house dan pabrik-pabrik perangkat lunak dan tersedia secara komersial dalam paket-paket program.
c.       foxpro, Pascal Procedure, function, COBOL, Program, section, paragraph, FORTRAN, subroutine.
d.      Kelebihan
v  Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen proyek
v  SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh pengguna atau programmer.
v  Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadikan bagus untuk digunakan.
v  SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industry.
v  SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak untuk digunakan.
v  SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan
v  SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti.

Kekurangan
v  SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
v  Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
v  Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses.
v  Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru).
v  Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sliit bagi pengguna untuk melakukan evaluasi.
v  Pada SAAD sliit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan mliai membuat sistem.
v  SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.
v  SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa pemrograman berorientasi obyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur, tidak berorientasi pada obyek (Jadalowen, 2002).

Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek
a.      Rational Unified Process (RUP) (Rational Software – IBM 2003)
Fusion (Coleman 1994)
STS development Method 3 (ADM3) (Firesmith 1993)
Berard’s object-oriented design (Berard 1991)
Booch’s object-oriented design (Booch 1983, 1991)
Coad and Yourdon’s object – oriented analysis (Coad & Yourdon 1989)
Coad and Yourdon’s object-oriented analysis (OOA) (Coad & Yourdon 1991)
Jacobson’s Objectory (Jacobson & Linstrom 1992)
Rumbaugh’s object modelling technique (OMT) (Rumbaugh et al. 1991)
Object-oriented system analysis (OOA) (Shlaer & Mellor 1988)

b.      1. Encapsulation
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.
2.    Inheritance
Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki. Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas.
3.      Polymorphism
Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama. Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan objek.
c.       Visual foxpro, Java, C++, Pascaal, Ruby, Python, SIMULA, Smalltalk, PHP, Delphi dan lain – lain.
d.      Kelebihan
v  Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem.
v  Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).
v  Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
v  Analisis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
v  Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam mehami desain (Sommerville, 2000).
v  Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
v  Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
v  OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
v  Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memcah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode program dapat dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.

Kekurangan
v  Pada awal desain OOAD, sistem mungkin akan sangat simple.
v  Pada OOAD lebih fockus pada coding dibandingkan dengan SSAD.
v  Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti pada SSAD.
v  Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan obyek yang dibutuhkan sistem.
v  Sering kali pemrogramam berorientasi obyek digunakan untuk melakukan anlisisis terhadap fungsional siste, sementara metode OOAD tidak berbasis pada fungsional sistem.
v  OOAD merupakan jenis manajemen proyek yang tergolong baru, yang berbeda dengan metode analisis dengan metode terstruktur. Konsekuensinya adalah, team developer butuh waktu yang lebih lama untuk berpindah ke OOAD, karena mereka sudah menggunakan SSAD dalam waktu yang lama ( Hantos, 2005).
v  Metodologi pengembangan sistem dengan OOAD menggunakan konsep reuse. Reuse merupakan salah satu keuntungan utama yang menjadi alasan digunakannya OOAD. Namun demikian, tanpa prosedur yang emplisit terhadap reuse, akan sangat sliit untuk menerapkan konsep ini pada skala besar (Hantos, 2005).

2.       Jurnal Penelitian
a.      Perancangan Sistem berbasis Online
v  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN PADA CV NONNINTH INC BERBASIS ONLINE
Teknik penjualan secara online menjadi pilihan kebanyakan orang saat ini baik di kota maupun daerah. Pergeseran cara bertransaksi dipicu oleh adanya alat komunikasi digital dan IT yang terus berkembang. Disisi lain para penjual ingin memanfaatkan teknologi itu secara optimal, tentu saja harus diperkuat oleh sistem database penjualan yang mapan. Sistem Informasi penjualan yang baik tidak cukup hanya dengan membangun sistem transaksi jual beli, akan tetapi perlu adanya penanganan subsistem stok barang dan laporan keuangan serta adanya informasi profil perusahaan sebagai daya tarik bagi calon/pelanggan. Dalam meningkatkan omset penjualan dan penataan sistem administrasi CV Nonninth memerlukan sistem yang kuat agar branded produknya lebih dikenal sekaligus memperkuat sistem database penjualan mereka. Perancangan sistem penjualan pada CV Nonninth inc dibangun berdasarkan (1)
analisa pieces, (2) tahapan perancangan sistem dan (3) implementasi sistem kedalam program aplikasi berbasis online. Analisa pieces dilakukan dengan memperhatikan faktor performance, information, economic, control, efisiensi dan service secara kualitatif pada kondisi saat ini dan kedepannya. Perancangan sistem dibuat melalui tahapan Context Diagram, Flowmap, Data Flow Diagram, Normalisasi tabel, ERD, struktur database, desain input dan output serta struktur menu program.
Adapun proses implementasi sistem menggunakan program berbasis online yaitu Adobe Dreamwaver dan Mysql. Diharapkan sistem ini dapat membantu CV Nonninth dalam meningkatkan kinerja perusahaan baik omset maupun sistem administrasinya.
v PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE STUDI KASUS TOKO KUN JAKARTA
Teknologi informasi sangatlah berpengaruh untuk kemajuan suatu usaha. Berbagai macam cara dilakukan untuk mempromosikan usaha yang dimiliki, salah satunya dengan menggunakan website ecommerce. E-commerce adalah suatu kegiatan jual beli yang dilakukan secara online melalui situs atau website. Pada studi kasus Toko KUN, permasalahan yang sering dihadapi adalah media promosi hanya menggunakan spanduk, penjualan masih sebatas offline, penyimpanan data dan pencetakan laporan masih berupa pencatatan dalam bentuk arsip. Tujuan dari penelitian adalah memberi solusi pemecahan masalah-masalah yang ada dengan merancang sebuah sistem informasi penjualan berbasis ecommerce. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah website penjualan berbasis ecommerce dapat dijadikan sebagai media promosi, mempermudah proses penjualan yang dilakukan secara online, serta dapat mempermudah dalam pengolahan data dan pencetakan laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan dalam bentuk arsip.
v  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE STUDI KASUS TOKOKU
E-commerce merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dan internet. Yaitu sebuah layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-beli secara online. E-commerce atau Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Dalam penelitian ini yang dipergunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Jenis penelitian yang digunakan dalam proses penulisan ini adalah studi kasus yang dilakukan dengan mempelajari kasus penerapan suatu aktivitas di lapangan, mengamati dan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yakni dengan cara melakukan penelitian studi kasus yang menganalisis bagaimana Tokoku dapat menjual produknya kepada customer. Dengan adanya sistem informasi penjualan online ini dapat membantu Tokoku untuk meningkatkan penjualannya.
v  RANCANG BANGUN WEBSITE TOKO ONLINE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL
Website Toko online dapat memudahkan pelaku usaha atau took untuk mempromosikan produknya dan mempermudah konsumen untuk mendapatkan informasi tentang produk-produk yang dimiliki penjual atau toko. Keterbatasan Pemasaran produk menjadi suatu kendala toko dalam meningkatkan omset penjualan toko dan lemahnya pengawasan barang serta pembuatan laporan yang masih manual menjadi suatu dampak yang buruk bagi toko sehingga laporan penjualan dan laporan stok barang menjadi terhambat. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat website toko online menggunakan metode waterfall yang dapat diakses secara online. Metode yang digunakan peneliti untuk penelitian ini adalah metode waterfall. Metode ini digunakan peneliti untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak dengan memiliki alur hidup perangkat lunak secara terurut yang dimulai dari analisa, desain, pengodean dan
pengujian. Perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language, Bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Penelitian ini menghasilkan aplikasi Toko online berbasis web yang memberikan informasi stok secara real-time, Laporan penjualan, laporan stok barang, dan toko dapat mempromosikan produk yang dijual. Sehingga proses pelaporan dan pengontrolan informasi secara stok barang dapat dilakukan dengan baik serta jangkauan pemasaran toko dapat lebih luas sehingga dapat meningkatkan omset penjualan toko.
v  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK PADA CUSTOM TOPI KEDIRI
Topi merupakan benda yang digunakan untuk melindungi kepala dari cuaca yang panas ataupun hujan tetapi di era modern sekarang topi digunakan sebagai fashion banyak inovasi yang muncul dari kreatifitas. Hal ini memunculkan para pembisnis distro khususnya di bidang sablon untuk menciptakan terobosan baru yaitu sablon topi, custom topi Kediri salah satunya yang memanfaatkan peluang tersebut, banyak permintaan dari dalam maupun luar kota, hal ini menimbulkan permasalahan dari evisiensi dan ketepatan produk yang dihasilkan, ketidak sesuaian permintaan dengan hasil yang diharapkan. Maka dari itu untuk mempermudah hubungan antara perusahaan dengan pelanggan dibuatlah system informasi penunjang yang dapat memberikan informasi kepada penggan maupun perusahaan itu sendiri. Metodologi yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah metodologi RUP, bahasa pemrograman dan database yang digunakan pada pembuatan sistem ini adalah PHP dan MySQL. Dengan dibangunnya sistem ini dapat memperluas promosi penjualan Topi custom, mempermudah agar pelanggan yang berada diluar kota Palembang dapat melakukan transaksi penjualan dan meningkatkan pendapatan.

b.      Perancangan Sistem berbasis Website
v PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB DALAM MEMASARKAN MOBIL BEKAS
Seiring jumlah pesaing yang semakin bertambah, keterbatasan tempat showroom, alternatif pilihan yang terbatas, pemasaran yang masih mengandalkan lokasi strategis dan mitra kerja terbatas dengan tambahan biaya ekstra, promosi cenderung kurang efektif dan jangkauannya masih terbatas pada lokasi tertentu. Tujuan penelitian menghasilkan sistem penjualan mobil bekas berbasis web agar tidak lagi bergantung kepada lokasi dan mudah memperluas pangsa pasar. Perancangan sistem menggunakan pendekatan ICDM (Internet Commerce Development Methodology). Pendekatan ICDM menggabungkan struktur manajemen, prosedur keterlibatan pelanggan dan memberikan pedoman pada pengembangan budaya organisasi yang kondusif. Hasil pengujian dengan metode black box memperlihatkan sistem sudah memenuhi keperluan fungsional untuk semua fitur-fitur perangkat lunak. Memiliki proses validasi pemasukan dan pemrosesan data dalam menghasilkan informasi. Sistem penjualan berbasis web memberikan peluang baru, dapat menampung jumlah mobil yang lebih banyak, transaksi secara digital, kemudahan masyarakat menjual mobil cukup hanya mengupload foto dan spesifikasi mobil pada halaman web perusahaan tanpa harus meletakkan mobil mereka dalam showroom mobil tersebut.
v  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAPITULASI KEHADIRAN DOSEN (SIREKAD) BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS DHYANA PURA
Perancangan Sistem Informasi Rekapitulasi Kehadiran Dosen (SIREKAD) berbasis web dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan aplikasi dalam melakukan rekapitulasi kehadiran dosen. Aplikasi SIREKAD adalah aplikasi bantu sederhana untuk melengkapi kebutuhan dari program studi (prodi) dalam melakukan monitoring terhadap kehadiran dosen. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengambil data sebagai kelengkapan prodi. Selain itu juga didalam aplikasi SIREKAD diberikan fitur lain selain dari rekapitulasi kehadiran ada juga fitur manajemen ruang yang berguna untuk memudahkan monitoring ataupun evaluasi pada proses pembelajaran serta memberikan informasi keberadaan kelas yang dipergunakan oleh dosen bisa di kelola dengan baik oleh Universitas Dhyana Pura (Undhira).
v  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY SPAREPART ELEKTRONIK BERBASIS WEB PHP (Studi CV. Human Global Service Yogyakarta)
CV. Human Global Service masih melakukan pencatatan barang dengan menggunakan sistem secara manual, untuk mengetahui data stok barang serta pembuatan laporannya masih dengan cara penulisan di buku. Oleh sebab itu banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk proses penghasilan laporan yang tepat dan transaksi penjualan barang yang akurat bagi pemilik dan mengurangi kemungkinan kesalahan pencatatan. Berdasarkan permasalahn tersebut, maka dibutuhkan aplikasi dalam pengolahan data persediaan barang khususnya persediaan spare part serta laporan yang terkomputerisasi agar pencatatan arus barang masuk dan keluar dapat secara cepat, tepat dan akurat. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi literatur. Aplikasi disusun dengan prosedur tahap pengembangan yang mencakup analisis kebutuhan, pembuatan diagram alir data, implementasi dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySql sebagai databasenya. Pengujian sistem dengan melakukan pengujian Black Box dan Alpha Test. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan sebuah perangkat lunak sistem informasi inventory sparepart elektronik berbasis Web PHP dengan kemampuan dapat menyimpan data penjualan dan pembelian barang, mengontrol stok barang masuk dan keluar gudang, dapat mencatat penggunaan biaya inventory yang ada. Hasil uji Black Box adalah 100% layak, sementara hasil uji Alpha Test adalah 60% sangat setuju, 40% setuju sehingga aplikasi ini berfungsi dengan baik. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan dengan baik.
v  Perancangan Sistem Surat Jalan Trucking Pada PT. Tirta Indra Kencana Berbasis Web (Desktop & Web Programing)
Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi kepasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan terhadap pembuatan dokumen dan memudahkan untuk memonitoring kegiatan pembuatan dokumen. Masalah yang ada pada saat ini yaitu pembuatan dokumen secara manual yang menyebabkan dokumen menjadi tidak rapih dan sulit untuk dicari, maka dari itu dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan dalam pembuatan dokumen dan menjadi lebih cepat.
v PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB UNTUK SMA ISLAM SUNAN GUNUNG JATI
Pendataan informasi pada umumnya dilakukan secara manual, namun hal tersebut memiliki kekurangan yaitu pengarsipan menjadi tidak tertata, berantakan, dan pencarian data yang membutuhkan banyak waktu. Begitu pula dengan manajemen perpustakaan di SMA Islam Sunan Gunung jati, pendataan masih manual sehingga sering terjadi banyak kesalahan. Untuk itu perlu adanya sistem informasi perpustakaan berbasis web dimana manajemen data akan lebih tertata dan sesuai dengan keinginan pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah research and Development (R&D) dengan metode pengembangan Extreme Programming. Metode pengumpulan data menggunakan angket kuisioner, wawancara, dan observasi. Metode wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan pengguna, angket kuisioner untuk menguji kelayakan aspek usability, sedangkan observasi untuk pengujian aspek performance efficiency. Hasil penelitian ini adalah (1) sistem informasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan bahasa PHP dan database server MySQL. (2) Hasil pengujian terbukti bahwa tingkat kelayakan sistem informasi perpustakaan berbasis web dalam aspek usability kelompok kecil 84,22% dengan kriteria sangat layak dan kelompok besar 91,2% dengan kriteria sangat layak, serta aspek performance efficiency 98,64 dengan grade A.

c.       Perancangan Sistem berbasis Android
v PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID
Saat ini, informasi mengenai fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung terbatas hanya pada daftar informasi nama, alamat dan nomor telepon dari Puskesmas / Rumah Sakit yang terdapat pada halaman web Dinas Kesehatan Kota Bandung. Dibutuhkan sarana penyebaran informasi untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi lokasi dan fasiltas pelayanan kesehatan yang tersedia dari setiap unit pelayanan kesehatan. Maka dari itu pada penelitian ini dirancang suatu sistem informasi geografis berbasis Android yang dapat menyediakan informasi mengenai lokasi dan fasiltas kesehatan. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Perancangan sistem informasi geografis dilakukan berdasarkan metode Prototype. Sedangkan alat bantu yang digunakan dalam memodelkan sistem informasi ini menggunakan pemodelan UML Sistem informasi geografis ini terdiri dari bagian back end dan fornt end. Bagian back end berbasis web digunakan oleh administrator untuk mengelola data terkait fasilitas pelayanan kesehatan. Bagian front end berbasis Android digunakan oleh pengguna untuk mengetahui informasi fasilitas layanan kesehatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menyediakan informasi mengenai lokasi, rute yang dapat dilalui, serta fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat pada setiap unit pelayanan kesehatan.
v  RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN JASA PERBAIKANKOMPUTER, LAPTOP, DAN SMARTPHONE BERBASIS ANDROID
Sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini seperti perangkat komputer, laptop dan smartphone tidak selamanya berfungsi dengan baik. Ada kala perangkat tersebut mengalami kerusakan, dan pengguna perangkat itu akan berusaha memperbaikinya dengan cara mendatangi sebuah service centre atau toko perbaikan komputer, laptop dan smartphone. Tentu dalam hal ini, pengguna akan rugi waktu dan tenaga  untuk  mendatangi  toko  perbaikan  perangkat  tersebut.  Oleh  karena  itu,  diperlukan  adanya  sebuah jasa pemesanan online  layaknya grab dan gojek. Akan tetapi pemesanan jasa online ini khusus menangani perbaikan komputer, laptop dan smartphone langsung ditempat sehingga para pengguna perangkat tersebut hemat  waktu,  hemat  tenaga,  dan  tidak  susah  payah  mencari  dan  mendatangi  toko  perbaikan  komputer, laptop  dan  smartphone.Danjuga agar  dapat  mempermudah  pengguna  perangkat  tersebut  memesan  jasa perbaikan komputer, laptop dan smartphone secara online sesuai dengan kebutuhan kita dan dapat diakses dimana  saja  tidak  ada  batasan  tempat  dan  waktu.  Dalam  hal  ini  juga  sangat  bermanfaat  untuk  sebagian orang  dikarenakan  untuk  teknisi  bisa  siapa  aja  mendaftar  dan  langsung  bekerja,  layaknya  seorang  driver ojek online seperti Go-Jek dan Grab.
v  APLIKASI INFORMASI DAN PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS ANDROID
Syahputra Tour & Travel masih menggunakan cara konvensional dalam kegiatan pemesanan tiket serta pencarian jadwal keberangkatan seorang calon penumpang, yaitu melalui Outlet/Loket dan Via Telepon saja. Cara tersebut kurang efektif baik dari segi waktu maupun biaya karena bisa terjadi ketidaksesuaian antara keinginan pelanggan dalam hal jam pemberangkatan atau bahkan tiketnya sudah terjual habis. Sehingga diperlukan aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel yang dapat memberikan informasi yang jelas serta tidak terbatas oleh jarak dan waktu dengan menggunakan media website atau mobile. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel berbasis android. Tahap pengembangan aplikasi meliputi analisis, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka, wawancara, dan observasi. Aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel berbasis android dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel berbasis android yang dibuat dapat memberikan informasi travel dan pemesanan tiket. Sehingga dapat memudahkan pelanggan untuk mengakses informasi dan pemesanan tiket travel dikarenakan tingkat efektifitas dan efisiensi fungsi dari mobile itu sendiri. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan informasi dan untuk pemesanan tiket travel di Syahputra Tour & Travel.
v  PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN TERNAK BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS PADA KELOMPOK TERNAK WONOSARI PACET MOJOKERTO)
Salah satu pekerjaan pada bidang argobisnis adalah peternakan. Peternakan merupakan upaya pembudidayaan dan pemeliharaan hewan ternak agar dapat dijual dan dijadikan sumber penghasilan. Penjualan secara online erat kaitan dengan proses penyusunan komunikasi terpadu lewat akses internet yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan manusia. Kelompok ternak wonosari Pacet Mojokerto sebagai salah satu perkumpulan masyarakat yang bergerak dalam bidang peternakan unggas, kambing, sapi, kerbau dan jenis lainnya berencana menjual dan memasarkan secara online namun terkendala sistem informasi berbasis android untuk menjual dan memasarkan hasil peternakannya. Sistem ini dirancang untuk menyediakan informasi dan transaksi dalam pembuatannya menggunakan Firebase. Berawal dari masalah tersebut, maka dilakukan perancangan aplikasi penjualan ternak bernama e-commerce ternak berbasis android. Metode yang digunakan adalah SDLC waterfall dengan tahapan: definisi kebutuhan, analisa kebutuhan, perancangan (design), pembangunan sistem (coding), pengujian dan perawatan sistem. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penelitian berhasil merancang aplikasi untuk penjualan ternak. 2) Aplikasi membantu kelompok ternak menjual produk peternakannya. 3) Membantu pembeli untuk mendapatkan informasi dan dapat membandingkan harga sebelum melakukan pembelian ternak. 4) Meminimalisir penipuan karena peternak dan pembeli dapat melihat informasi dan harga penjualan ternak.
v  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENCARIAN STUDIO MUSIK BERBASIS ANDROID
Sekarang ini belum adanya aplikasi untuk dapat menampilkan peta dan rute perjalanan menuju tempat studio terdekat di Jakarta Pusat, untuk mempermudah dalam informasi adanya tempat studio music beserta lokasinya. Maka penulis membuat aplikasi pencarian studio musik. Aplikasi ini menggunakan metode Sistem Operasi Geografis (SIG).Paper ini melaporkan hasil penelitian berupa perancangan aplikasi pencarian studio music di Jakarta Pusat. Aplikasi mobile ini menggunakan perangkat lunak Android Studio. Pada tahapan alisis system dihasilkan bentuk masukan, bentuk keluaran, kemudian ditentukan juga flowchart, use case diagram, diagram activity, diagram class, diagram sequence, diagram deployment. Luaran awal dari penelitian ini telah dihasilkan. Dari luaran awal ini, dapat disimpulkan bahwa analisis dan perancangan system telah berjalan dengan baik.

Read more ...

BAB I KONSEP DASAR


1.1.     Konsep Dasar Sistem
a.    Definisi sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk melakukan suatu sasaran tertentu (jerry Fitz, dkk “Fundamental of System Analysis”). Definisi lain dari sistem merupakan kumpulan unsur – unsur yag saling berinteraksi satu dengan yang lain ntuk mencapai tujuan yang sama.

b.    Karakteristik sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, mengolah dan sasaran.
1.     Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi atau berkomunikasi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2.    Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
3.    Lingkungan Luar Sistem (Environments)
LIngkungan luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4.   Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media antara suatu subsistem dengan subsistemyang lainya, Dengan penghubung satu subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.
5.    Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang di masukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input).
6.   Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa Pembuagan.
7.    Pengelolaan Sistem (Process)
Suatu Sistem dapat mempunyai bagian pengelolaan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8.   Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. jika sistem yang tidak mempunyai tujua dan sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunaya, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. suatu sistem akan di katakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan.



  1. Klasifikasi sistem
Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut.
Sistem dapat di kalasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :
v  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara  manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
v  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
v  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan programprogram yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
v  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

1.2.    Konsep Dasar Informasi
a.         Definisi Data dan Informasi
Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi.
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.
b.        Siklus Informasi




Di dalam siklus informasi terdapat 7 (tujuh) tahapan sebagai berikut :

1.  Data      
     Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut, sebagai contoh data pribadi mahasiswa, data nilai siswa, data quesioner, dan data guru. Hal ini belum bisa bercerita banyak ke lembaga.
2. Input

Data-data yang ada diinputkan untuk segera ditindaklanjuti ke dalam proses pengolahan.

3. Proses     
  Data-data yang telah diinputkan melalui dan menggunakan suatu model tertentu. Contohnya nilai mahasiswa yang dihasilkan berupa nilai angka, di mana data ini masih kurang tepat bagi penerimanya jika terbiasa dengan grade. Supaya lebih tepat, maka diolah dengan modelperhitungan dengan range untuk mendapatkan grade nilai. Pada proses ini data-data tersebut disimpan ke dalam database dan dapat diambil kembali untuk melakukan suatu proses.
4. Output   
   Data-data yang telah diproses dengan model tertentu, selanjutnya menghasilkan informasi.
5. Penerima    
   Penerima selanjutnya menerima informasi tersebut. Hal ini penerima merupakan orang yang berkepentingan dengan informasi tersebut.
6. Keputusan dan tindakan    
    Penerima yang telah menerima informasi tersebut, selanjutnya membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan.
7. Hasil tindakan      
     Penerima yang telah membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan, maka akan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data lagi. Data-data tersebut dikumpulkan sebagai input, selanjutnya diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya.

c.         Mutu Informasi
1.     Kualitas Informasi tergantung dari empat hal :
v  Informasi tersebut harus akurat karena informasi harus terbebas dari kesalahan – kesalahan, tidak biasa dan tidak menyebarkan informasi tentang berita kebohongan.
v  Informasi tersebut harus tepat waktu dikarenakan informasi yang akan dating kepada penerima tidak boleh mengalami keterlambatan.
v  Informasi itu harus relevan karena didalam informasi memiliki banyak manfaat bagi penerima bisa memahaminya.
v  Informasi itu harus Lengkap : Informasi yang diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian.
2.    Nilai Informasi ditentukan oleh dua hal :
v  Manfaat dari informasi yang disampaikan.
v  Biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

1.3.    Konsep Dasar Sistem Informasi
a.    Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan  proses  penciptaan  dan pengaliran informasi.

b.    Komponen-Komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen Sistem Informasi adalah sebagai berikut :

1.       Perangkat keras (hardware) Perangkat keras mencakup berbagai peranti  fisik seperti komputer dan printer.

2.      Perangkat Lunak (software) Yaitu sekumpulan instruksi- instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

3.     Prosedur (procedure) Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4.     Orang (brainware) Yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5.     Basis data (database) Yaitu sekumpulan tabel,  hubungan  dan  lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

6.     Jaringan komputer dan komunikasi data Yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dapati secara bersama tau diakses oleh sejumlah pemakai.



c.     Peranan Sistem Informasi bagi pihak manajemen :
1.       Dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.
2.       Dapat mendukung kegiatan manajemen.
Yang termasuk ke dalam kegiatan manajemen adalah :
1)     Perencanaan stategis
a)     Proses evaluasi lingkungan luar organisasi : harus mampu beraksi dengan kesempatan – kesempatan dari lingkungan luar dan tanggap terhadap tekanan – tekanan dari lingkungan luar.
b)     Penetapan tujuan : apa yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat didalam proses perencanaan strategis yang bersifat jangka panjang.
c)      Penentuan strategis adalah menentukan tindakan – tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan lainnya.
2)     Pengendalian manajemen
Yaitu proses untuk meyakinkan bahwa suatu organisasi telah menjalankan strategi yang telah diterapkan sudah efektif dan efisien.
3)     Pengendalian operasi
Yaitu proses untu meyakinkan bahwa setiap tugas tertentu telah dilaksanakan dengan baik dan benar.
Read more ...
Animated Spinning Kunai - Naruto
Designed By